Rabu, 08 April 2009

Method of Qualitative

BAB III
Metodologi Penelitian


Metode penelitian adalah suatu pengkajian dalam mempelajari peraturan – peraturan yang terdapat dalam penelitian. Singkatnya metode penelitian dapat diartikan sebagai cara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan. Metode dan rancangan penelitian menentukan validnya penelitian. Dalam bab ini akan diuraikan metode penelitian yang digunakan oleh peneliti, meliputi studi kasus, subjek penelitian, teknik pengumpulan dan analisis data.

3.1 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian kualitatif.
Menurut Prof. Dr. Sugiyono (2005 : 1) metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen). Dalam penelitian kualitatif, peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi (gabungan), analisi data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.



Metode penelitian kualitatif muncul karena terjadi perubahan paradigma dalam memandang suatu realitas/fenomene/gejala. Penelitian kualitatif bertitik tolak dari paradigma fenomenologis yang objektivisnya dibangun atas namanya situasi tertentu sebagaimana yang dihayati oleh individu atau kelompok social tertentu dan relevan dengan tujuan dari penelitian itu.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, ini ditujukan agar peneliti dapat memperoleh informasi secar detail mengenai pengaruh friendster terhadap siswa – siswi SMA Negeri 62 Jakarta Timur kelas 3 angkatan 2008 – 2009. dengan menggunakan pendekatan kualitatif, memungkinkan peneliti untuk memperoleh data – data yang bersumber dari para siswa – siswi tersebut, sehingga peneliti bisa menghasilkan data deskriptif sebagai salah satu acuan dalam penelitian skripsi ini.

Metode yang digunakan dalam penelitian kali ini bersifat deskriptif. Dengan metode deskriptif, kita menghimpun data, menyusunnya secra sistematis, faktual dan cermat.

Sevilla, Ochave, Regal dan Uriarte (1993 : 61) mengatakan metode deskriptif dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang keadaan – keadaan nyata sekarang (sementara berlangsung). Tujuan utama dalam menggunakan metode ini adalah untuk menggambarkan sifat suatu keadaan yang sementara berjalan saat penelitian dilakukan dan memeriksa sebab – sebab dari suatu gejala tertentu. Penelitian deskriptif menentukan dan melaporkan keadaan sekarang.
3.2 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara adalah bentuk komunikasi antara dua orang melibatkan seseorang yang lain, memperoleh informasi dari seseorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan – pertanyaan, berdasarkan tujuan tertentu (Mulyana : 180).

Dalam penelitian kualitatif dikenal 3 jenis wawancara:
a) Wawancara percakapan informal
Wawancara cendurung bersifat terbuka dan tidak berstruktur sehingga wawancara mirip dengan percakapan.
b) Wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara
Wawancara dengan pedoman wawancara pada umumnya dimaksudkan untuk kepentingan wawancara yang lebih mendalam dengan lebih memfokuskan persoalan – persoalan yang menjadi pokok dari minat penelitian.
c) Wawancara dengan menggunakan open-ended standard
Wawancara jenis ini bersifat mendetail. Pertanyaan – pertanyaan yang diberikan lebih berstruktur dibandingkan kedua jenis wawancara yang lain. (Pawito 2007 : 132)
Dengan wawancara, peneiti dapat mengetahui lebih dalam tentang topik yang diteliti. Wawancara bertujuan agar penulis langsung bisa mendapatkan jawaban langsung dari narasumber.

3.3 Jenis Data
Data yang akan digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder.
a) Data Primer
Menurut Umar (2003 : 56), data primer merupakan data yang diperoleh langsung di lapangan oleh peneliti sebagai obyek penulisan. Metode wawancara mendalam atau in-depth interview dipergunakan untuk memperoleh data dengan metode wawancara dengan narasumber yang akan diwawancarai.
Wawancara akan dilakukan peneliti adalah wawancara dengan pedoman wawancara. Wawancara dengan penggunaan pedoman (interview guide) dimaksudkan untuk wawancara yang lebih mendalam dengan memfokuskan pada persoalan – pesoalan yang akan diteliti. Pedoman wawancara biasanya tak berisi pertanyaan – pertanyaan yang mendetail, tetapi sekedar garis besar tentang data atau informasi apa yang ingin didapatkan dari narasumber yang nanti dapat disumbangkan dengan memperhatikan perkembangan konteks dan situasi wawancara.

b) Data Sekunder
Menurut Sugiyono (2005 : 62), data sekunder adalah data yang tidak langsung memberikan data kepada peneliti, misalnya penelitian harus melalui orang lain atau mencari melalui dokumen. Data ini diperoleh dengan menggunakan studi literatur yang dilakukan terhadap banyak buku dan diperoleh berdasarkan catatan – catatan yang berhubungan dengan penelitian, selain itu peneliti mempergunakan data yang diperoleh dari internet.

3.4 Narasumber
Narasumber adalah orang yang menjadi sumber informasi (Hari Wijaya dan Djaelani 2004 : 40). Untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan, peneliti akan mewawancarai narasumber yaitu beberapa siswa dan siswi SMA Negeri 62, Guru Komputer Sekolah dan Penjaga warnet.


3.5 Metode Analisis Data
Analisis data merupakan proses dimana data yang telah ada disederhanakan ke dalam bentuk yang lebih mudah lagi untuk dibaca dan diinterpretasikan finalis data dengan interpretasi data merupakan upaya untuk memperoleh arti dan makna yang lebih mendalam dan luas terhadap hasil penelitian yang akan dilakukan. Pembahasan hasil penelitian dilakukan dengan cara meninjau hasil penelitian secara kritis dengan teori yang relevan dan informasi masyarakat yang diperoleh dari penelitian. (Moleong, 2004 : 151)
Setelah memperoleh data melalui metode wawancara, peneliti mulai mangorganisasikan data – data tersebut dengan mendengarkan hasil rekaman wawancara secara berulang –ulang. Dengan demikian data – data yang diperoleh dapat disesuaikan dengan teori dan permasalahan penelitian yang dilakukan sebelumnya.





3.6 Waktu dan Lokasi Penelitian
Waktu dan penelitian (interview) dilakukan sejak bulan Januari hingga Juli 2008. Untuk melengkapi data, peneliti juga mengambil data sekunder melalui sumber – sumber yang berkaitan, sedangkan lokasi penelitian dilakukan di Jl. Raya Bogor, No 42, Jakarta Timur.
















Daftar Pustaka

Bugn, Burhan, Sosiologi Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosidakarya, 2002

Effendy, Onong Vchjana Dinamika Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosidakarya, 2002

Gamble, Teri Kwal And Michael Gamble Communication Works Seventh Ed New York : MCGraw Hill, 2002

Hariwijaya. M dan Bisri M. Djaelani Teknik Menulis Skripsi dan Thesis. Yogyakarta : Zenith Publisher, 2004

Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta, 2005

Moleong, Lexy J. Metde PenelitianKualitatif Edisi Revisi. Bandung : PT remaja Rosidakarya

Mulyana, Deddy, Metodologi Penelitian Kualitatif : Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial lainnya. Bandung : PT Remaja Rosidakarya, 2004


Mulyana, Deddy. Ilmu Komunikasi Duatu Pengantar, Bandung : PT Remaja Rosidakarya

Nuruddin, Sistem Komunikasi Indonesia. Jakarta : PT Raja Wakindo

Rakhmat, Jalaludin. Metode penelitian Komunikasi. Bandug : PT Remaja Rosidakarya, 2001

Umar, Husein. Metode Riset Komunikasi Oraganisasi Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2003

Wiryanto. Teori Komunikasi Massa. Jakarta : PT Grasindo, 2000

6 komentar:

  1. penting bangat datanya ini buat skripsi ane, izin nyontek dikit ya :) makasih sebelumnya

    BalasHapus
  2. mantap gan ,maksih infonya sangat bermanfaat ane dimarahi dosen karena kurang pembahasan ini .ssiippp

    BalasHapus
  3. joss. menulis itu seperti ini, referensinya jelas. good job

    BalasHapus
  4. terima kasih. sangat membantu dalam mengerjakan tugas

    BalasHapus